Upaya Optimalisasi Pendapatan dan Keselamatan, Jasa Raharja Cabang Sumbawa Gelar Operasi Gabungan Bersama Stakeholder

BUMNZONE.COM, Jakarta –  Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan, yaitu PKB serta SWDKLLJ, serta peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas berkeselamatan, maka PT Jasa Raharja Cabang Sumbawa, melalui Penanggung Jawab Bidang Keuangan dan Umum, Muchammad Ghofur mengikuti kegiatan operasi gabungan bersama dengan mitra kerja terkait. Kegiatan ini dilaksanakan di Jl. Hasanuddin, Sumbawa, Jumat (21/02/2025).

Kegiatan operasi gabungan kali ini diikuti oleh berbagai mitra kerja strategis, seperti UPTB-UPPD Samsat Sumbawa Besar, Unit Gakkum Polres Sumbawa, Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa, dan juga melibatkan personil dari Brimob dan Polisi Militer (PM). Dalam operasi tersebut, dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti masa laku STNK dan pajak kendaraan, serta memastikan kepatuhan pengendara dalam menggunakan perlengkapan keselamatan.

Penanggung Jawab Bidang Keuangan dan Umum, Muchammad Ghofur mengatakan bahwa kegiatan Operasi Gabungan bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat, di mana masih terdapat beberapa wajib pajak yang belum memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak kendaraan bermotor, yaitu PKB serta SWDKLLJ. “Selain untuk memastikan kepatuhan masyarakat, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menghimbau masyarakat Kabupaten Sumbawa untuk selalu tertib dalam berlalu lintas”, jelasnya.

Secara terpisah, Kepala Cabang Jasa Raharja Sumbawa, Budihari Prasetiyo menyampaikan apresiasi serta terima kasih atas dukungan terselenggaranya kegiatan operasi gabungan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan operasi gabungan adalah salah satu upaya dalam meningkatkan tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar PKB serta SWDKLLJ. “Diharapkan pelaksanaan kegiatan ini membuat masyarakat Kabupaten Sumbawa tertib untuk membayar PKB/SWDKLLJ, serta tertib dan patuh dalam berkendara, sehingga dapat mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas”, ujar Budi.[]