Tingkatkan Kesadaran Berkendara Masyarakat Perbatasan, Jasa Raharja PLBN Entikong Bersama Stakeholder Laksanakan Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas

BUMNZONE.COM, Jakarta –  Cabang PT Jasa Raharja Sintang diwakili Petugas Jasa Raharja PLBN Entikong, Zulfiandy bersama Stakeholder laksanakan  Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat perbatasan dalam hal keselamatan berkendara serta koordinasi persiapan pelayanan lalu lintas orang, barang dan kendaraan menjelang bulan Ramadhan 2025 di PLBN Entikong, pada Kamis (20/02/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri Kasubbid Fasilitasi Pelayanan PLBN Entikong, PS Kapolsubsektor Polsek Entikong, Penguji Kendaran Pos Balai BPTD Entikong, Pemeriksa Bea dan Cukai Pertama KPPBC TMP C Entikong, Kasubsi Lalu Lintas Keimigrasian Entikong, Pengantar Kerja Ahli Pertama BP2MI Sanggau, Ketua Tim Kerja III LKK Entikong, PJ Satpel Karantina Entikong, dan Koorwil Sanggau.

Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja dan para pemangku kepentingan membahas berbagai isu penting, mulai dari sarana dan prasarana disekitar PLBN Entikong yang belum ada rambu-rambu jalan maupun kondisi jalan yang berluban, serta penggunaan 2 jalur 4 lajur sehingga membahayakan pengendara roda 2 maupun pengendara jalan lainnya.

Pengujian kendaraan di Pos PLBN juga menjadi salah satu isu utama demi menunjang pelayanan, mengingat menjelang Ramadhan dan libur hari Raya Idul Fiftri akan menjadi momen meningkatkannya pelintas orang maupun kendaraan yang akan menyeberang ke Malaysia, sehingga diperlukan pengecekan kelayakan kendaraan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Zulfiandy menyampaikan peran dan fungsi Jasa Raharja dalam menyerahkan santunan korban kecelakaan lalu lintas dalam hal ini memastikan kendaraan asing yang hendak masuk ke Indonesia terjamin oleh Jasa Raharja.

Dalam forum ini, seluruh pihak yang terlibat menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dalam mengupayakan pencegahan kecelakaan lalu lintas di PLBN Entikong. Melalui langkah-langkah konkret yang telah disepakati, diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan secara signifikan sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari segi keselamatan maupun produktivitas.[]