Pegadaian Cetak Tren Positif, OSL Tumbuh 25,21 Persen
BUMNZONE.COM, Jakarta – PT Pegadaian mencatatkan hasil yang positif hingga September 2024, dengan Outstanding Loan (OSL) untuk produk berbasis

BUMNZONE.COM, Jakarta – PT Pegadaian mencatatkan hasil yang positif hingga September 2024, dengan Outstanding Loan (OSL) untuk produk berbasis gadai mengalami peningkatan sebesar 25,21% secara year to date (YtD), mencapai Rp 69 triliun.
Kenaikan ini didorong oleh berbagai program pemasaran serta acara-acara tematik yang dilaksanakan sepanjang tahun.
Menurut Sekretaris Pegadaian, Zulfan Adam terdapat beberapa faktor yang mendukung peningkatan kinerja perusahaan. Misal, imbuh Zulfan, optimalisasi pinjaman gadai serta momentum seperti Hari Kemerdekaan Indonesia.
“Momentum sepanjang 2024 memberikan dampak positif terhadap outstanding yang disalurkan oleh perusahaan,” ujar Zulfan.
Lebih lanjut Zulfan mengatakan bahwa emas merupakan barang yang lebih dari 90 persen digadaikan oleh nasabah Pegadaian. Minat masyarakat terhadap emas sangat tinggi, baik untuk investasi maupun sekedar koleksi.
Inovasi digital, imbuh Zulfan, memiliki peranan penting dalam mendukung kinerja Pegadaian. Penguatan layanan gadai digital, ekosistem emas dan tabungan emas menjadi daya tarik bagi nasabah.
“Pegadaian menghadirkan teknologi customer rating yang memungkinkan Pegadaian memahami perilaku dan kemampuan finansial nasabah, sehingga pinjaman dapat disesuaikan dengan kebutuhan,” ujar Zulfan.
Pegadaian optimis terhadap perkembangan bisnis gadai hingga akhir 2024. Dalam kondisi ekonomi yang kurang kondusif, bisnis gadai adalah pilihan utama bagi masyarakat untuk mendapatkan dana dengan mudah dan cepat.
“Kami memiliki komitmen untuk menjaga pertumbuhan bisnis gadai serta kualitas kreditnya. Kami juga terus mengedukasi nasabah tentang pentingnya menjaga catatan kredit agar pembayaran dapat dilakukan tepat waktu,” tambah Zulfan.
Perusahaan, lanut Zulfan, juga berhasil menurunkan rasio Non-Performing Loan (NPL) dari 1,71 persen pada Agustus 2023 menjadi 0,93 persen pada Agustus 2024, jauh di bawah batas yang ditetapkan oleh OJK.
“Program penjualan, pemasaran, dan fitur-fitur terbaru yang telah disiapkan akan mendukung pertumbuhan bisnis Pegadaian hingga akhir tahun 2024,” tutup Zulfan. []