Jasa Raharja Tulungagung Serahkan Santunan Korban Meninggal Akibat Laka Kereta di Sanankulon Blitar

BUMNZONE.COM, Jakarta – Tulungagung – Jasa Raharja Tulungagung Gerak cepat tangani korban kecelakaan tabrakan kereta api kontra minibus yang terjadi pada Senin (10/03/2025) di perlintasan tanpa palang pintu Jalan Raya Desa Sanankulon Kabupaten Blitar. Kejadian berawal dari minibus HRV yang hendak melewati perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut, tidak memperhatikan datangnya kereta Singasari dari arah Timur sehingga terjadi kecelakaan.

Arifin Penanggung Jawab Jasa Raharja Blitar pada saat itu langsung mengunjungi kediaman Misnanto, korban meninggal dunia yang merupakan penumpang dari kendaraan minibus HRV. Kunjungan Arifin tersebut merupakan pelayanan jemput bola Jasa Raharja ketempat ahliwaris korban guna mengumpulkan persyaratan yang diperlukan dalam proses penyerahan santunan.

Pada Kesempatan tersebut Kepala Kantor Pelayanan Jasa Raharja Tulungagung Ahmad Arif yang juga turut hadir dan bertemu langsung dengan isteri dari korban menyampaikan rasa keprihatinan mendalam serta turut berduka cita atas musibah yang terjadi. Kepada ahliwaris korban telah kami serahkan santunan meninggal dunia senilai Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah). “Kami berharap santunan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan” tambah Arif.

Dilokasi yang berbeda Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kediri, Nur Asnawi Azis SE., juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas musibah tersebut. Azis menjelaskan bahwa Jasa Raharja merupakan Badan Usaha Milik Negara yang diamanatkan oleh Undang-Undang untuk memberikan perlindungan dasar berupa santunan kecelakaan kepada setiap orang yang mengalami luka-luka, cacat tetap atau meninggal dunia akibat kecelakaan yang disebabkan oleh alat angkutan lalu lintas jalan baik didarat, laut dan udara.

Jasa Raharja terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, serta mengingatkan agar setiap pengguna jalan selalu berhati-hati dalam berkendara khususnya saat melintasi perlintasan rel kereta api demi keselamatan bersama. []