Jasa Raharja Semarang Tanamkan Pentingnya Keselamatan dalam Berlalu Lintas di SMAN Negeri 6 Semarang
BUMNZONE.COM, Jakarta – Bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Semarang, Jasa Raharja Cabang Semarang melaksanakan kegiatan Pengajar Peduli Keselamatan Lalu

BUMNZONE.COM, Jakarta – Bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Semarang, Jasa Raharja Cabang Semarang melaksanakan kegiatan Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMA Negeri 6 Semarang. Kegiatan ini merupakan program kolaborasi Upaya Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas yang dilaksanakan pada Senin, 17 Februari 2025. Kegiatan ini tidak hanya ditujukan kepada pengajar, tetapi juga kepada para murid SMA Negeri 6 Semarang.
Kegiatan Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) dihadiri oleh Kepala Jasa Raharja Cabang Semarang, Manggala Aji Mukti serta Pamin STNK Polrestabes Semarang, Ipda Solechan bersama para guru dan pengajar di SMA Negeri 6 Semarang. Apresiasi diberikan kepada para narasumber atas edukasi yang disampaikan dalam rangka mendukung program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran keselamatan bagi para pelajar.
Selain membahas mengenai keselamatan berlalu lintas, Petugas Jasa Raharja juga menjelaskan tugas pokoknya kepada para guru SMA Negeri 6 Semarang, yaitu memberikan perlindungan dasar kepada masyarakat melalui 2 (dua) program pertanggungan wajib yaitu Asuransi Kecelakaan Penumpang Angkutan Umum yang dilaksanakan berdasarkan UU No. 33 Tahun 1964 serta Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Pihak Ketiga yang dilaksanakan berdasarkan UU No. 34 Tahun 1964 Tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.
Sebagai informasi, sepanjang periode tahun 2024, sebanyak 28% kasus kecelakaan lalu lintas di Kota Semarang merupakan kecelakaan dengan usia pelajar dan mahasiswa. Oleh karena itu, Jasa Raharja Semarang akan terus melaksanakan kegiatan edukasi ini secara berkelanjutan ke berbagai sekolah untuk meningkatkan pemahaman pentingnya keselamatan berlalu lintas dan mendorong para pelajar untuk selalu berhati-hati dijlaan.
Harapannya dengan adanya kegiatan ini, pada tahun 2025 dan tahun-tahun berikutnya, angka kecelakaan yang terjadi di usia pelajar dan mahasiswa tersebut dapat menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.[]