Jasa Raharja Jember Perkuat Kolaborasi dengan RS Bhayangkara Bondowoso untuk Optimalisasi Pelayanan Korban Kecelakaan

BUMNZONE.COM, Jakarta – Bondowoso – Dalam upaya meningkatkan sinergi dengan fasilitas kesehatan terkait penjaminan korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja Cabang Jember melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso pada hari Selasa 25 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses penjaminan bagi korban kecelakaan serta memperkuat koordinasi antara kedua belah pihak.

Kepala Cabang Jasa Raharja Jember, Buntaran, menegaskan bahwa kolaborasi dengan rumah sakit merupakan salah satu pilar penting dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

“Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja untuk terus menjaga komunikasi yang baik dengan rumah sakit. Dengan adanya sinergi ini, kami ingin memastikan bahwa korban kecelakaan lalu lintas bisa mendapatkan pelayanan medis yang cepat dan tepat, tanpa harus khawatir mengenai kepastian jaminan,” ujar Buntaran.

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso, Dr. Heri, menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi kepedulian Jasa Raharja terhadap korban kecelakaan. “Kami sangat mengapresiasi perhatian Jasa Raharja dalam menjamin biaya perawatan bagi korban kecelakaan. Kolaborasi ini mempermudah kami sebagai penyedia layanan kesehatan untuk memberikan pertolongan pertama dan penanganan medis secara maksimal,” kata Dr. Heri.

Selain membahas mekanisme penjaminan dan prosedur administrasi, kedua belah pihak juga berkomitmen untuk meningkatkan efektivitas pelayanan melalui integrasi data secara real-time, memastikan tidak ada kendala dalam proses klaim, dan mempercepat bantuan bagi korban kecelakaan.

Dengan adanya kolaborasi ini, Jasa Raharja Jember berharap dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta memperkuat jaringan kerja sama dengan berbagai rumah sakit di wilayah kerjanya. Kunjungan ini juga menjadi salah satu langkah strategis Jasa Raharja Jember dalam menjalankan perannya sebagai pelaksana Undang-Undang No. 33 dan No. 34 Tahun 1964, yang bertugas memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang angkutan umum. []