Asuransi

BRI Life Dapat Restu OJK Spin Off Unit Asuransi Syariah

BUMNZONE.COM, Jakarta – BRI Life (PT Asuransi BRI Life) telah memperoleh izin untuk memisahkan Unit Usaha Syariah (UUS) dari

BRI Life Dapat Restu OJK Spin Off Unit Asuransi Syariah

BUMNZONE.COM, Jakarta – BRI Life (PT Asuransi BRI Life) telah memperoleh izin untuk memisahkan Unit Usaha Syariah (UUS) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rencana pemisahan ini dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2026.

Dalam pernyataan resmi, OJK telah memberikan persetujuan terhadap Perubahan Rencana Kerja Pemisahan atau Spin Off Unit Syariah Asuransi BRI Life, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam POJK No. 11 Tahun 2023.

Dengan adanya persetujuan ini, BRI Life berencana untuk melanjutkan operasional unit Syariah dengan mendirikan perusahaan asuransi syariah yang baru. Proses pemisahan ini direncanakan berlangsung antara Januari 2026 hingga September 2026.

Direktur Utama BRI Life, Aris Hartanto, menyatakan bahwa pemisahan unit usaha syariah di BRI Life saat ini sangat penting untuk pengembangan industri.

BRI Life memperkirakan bahwa pada tahun 2025, industri asuransi syariah akan mengalami pertumbuhan yang signifikan.

“Pemisahan unit usaha syariah di BRI Life bertujuan untuk memperkuat struktur ketahanan, kemandirian, dan daya saing BRI Life,” ungkap Aris dalam keterangan tertulis belum lama ini.

Berdasarkan data dari OJK dan Asean Insurance Surveillance Report 2022, penetrasi asuransi di Indonesia masih berada pada angka 2,7%, yang lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara seperti Singapura (12,5%), Malaysia (3,8%), dan Thailand (4,6%).

Aris menambahkan bahwa rendahnya penetrasi asuransi ini berdampak pada unit syariah. Meskipun demikian, ia sangat optimis bahwa penetrasi asuransi syariah di Indonesia memiliki prospek dan potensi yang cerah untuk terus berkembang.

Dalam hal kinerja, hingga akhir tahun 2023, UUS BRI Life mencatatkan ekuitas sebesar Rp232 miliar, yang telah melampaui syarat ekuitas minimum dari OJK pada tahun 2026, yaitu sebesar Rp100 miliar.

Dari sisi kemampuan solvabilitas, BRI Life mencatatkan risk based capital (RBC) sebesar 547,26%. Angka ini di atas Batasan minimum RBC yang diatur OJK yaitu sebesar 120%. []

About Author

BUMN ZONE